Kenapa Tabungan Gak Nambah-nambah?

Pusat Promosi Indonesia - Rasanya sudah menabung sejak lama, tapi kok uang tabungan segitu-segitu aja ya? Hmm.. kenapa ya?

Pernah gak sih kamu merasakan hal tersebut?

Niatnya mau menabung, makanya uang tersebut ditempatkan di sebuah rekening tabungan di bank.

Tanpa sadar, kamu sering merasa ‘aman-aman aja’ untuk mengambil sedikit demi sedikit uang ‘tabungan’ dari rekeningmu untuk berbelanja.

Apalagi jika uangmu ditempatkan pada satu rekening bank saja, yang kartu ATM-nya selalu dibawa kemana-mana. Padahal ada banyak Jenis-jenis Tabungan. Waduh, bahaya tuh. Kamu akan mudah tergoda untuk menghambur-hamburkan uangmu. Liat SALE atau barang menarik dikit, bawaannya ingin langsung beli. Bagaimana mau terkumpul, kalau gaji bulanan selalu ‘ludes’ karena sifat konsumtif tersebut?

Mulai sekarang, biasakan untuk menetapkan batas maksimum konsumsi keuanganmu sejak awal. Coba deh untuk membuka dua rekening bank, dimana satu rekening digunakan untuk memenuhi kebutuhan bulanan, dan satu lagi untuk menempatkan uang tabungan. Akan lebih baik jika kamu menempatkan uang tabungan tersebut dalam bentuk deposito.



Kenapa harus deposito? Apa saja keuntungannya?

Deposito ialah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah dengan bank. Berarti, dana yang ditempatkan pada deposito, hanya dapat dicairkan saat jangka waktunya berakhir atau setelah jatuh tempo. Jika pencairan dana dilakukan sebelum jatuh tempo, maka kamu akan dikenakan biaya pinalti. Oleh karena itu, ada baiknya kamu tetap menyiapkan dana darurat untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Namun, tentunya sistem ‘pembekuan’ dana tersebut akan membantu kamu menghindari penggunaan uang simpananmu untuk keperluan lain yang tidak mendesak.

Deposito merupakan salah satu pilihan investasi yang aman dengan risiko yang rendah. Bunga yang ditawarkan lebih tinggi dari tabungan biasa, serta dana yang ditempatkan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) maksimal sebesar Rp2 miliar.

Keuntungan utama menyimpan dana dalam bentuk deposito ialah besarnya bunga yang ditawarkan lebih tinggi daripada tabungan biasa. Selain itu, deposito dapat ditempatkan dalam mata uang rupiah maupun dalam mata uang asing. Salah satu keunggulan deposito adalah dapat dijadikan jaminan kredit.

Secara umum, jangka waktu penarikan deposito ialah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, atau 24 bulan. Kamu dapat menetukan jangka waktu yang tepat sesuai dengan tujuanmu. Terhadap jangka waktu tersebut, tersedia pula fasilitas Automatic Roll Over (ARO), yaitu perpanjangan deposito secara otomatis untuk jangka waktu yang sama, baik dengan nominal sama atau nominal ditambah bunga. Praktis, kan?

Sumber: https://sikapiuangmu.ojk.go.id/

Komentar